Penting!!! Inilah 5 kandungan berbahaya pada makanan dan minuman dan cara menghindarinya.
1. Penyedap Rasa
Penyedap rasa digunakan dengan tujuan untuk membuat makanan menjadi lebih gurih dan nikmat. Penyedap rasa atau monosodium glutamat (MSG) dan segala jenis turunannya biasanya lebih dikenal dengan mecin merupakan zat berbahaya yang biasa di tambahkan dalam berbagai jenis makanan. Senyawa ini bisa menjadi pemicu pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh kita.
2. Pemanis buatan
Pemanis buatan adalah zat yang digunakan untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman sebagai pengganti gula. Jenis-jenis dari pemanis buatan diantaranya aspartam, sakarin dan siklamat. Menurut pelitian para ahli kesehatan pemanis buatan ini jika di konsumsi terus menerus akan menyebabkan kanker kandung kemih. Bahkan jika dikonsunsi dalam dosis tinggi bisa menyebabkan penggumpalan urin. Saat ini pemanis buatan telah menjamur digunakan dalam makanan ringan dan minuman instan.
3. Pengawet makanan
Pengawet makanan digunakan dengan tujuan untuk membuat makanan atau minuman bertahan lebih lama. Pengawet yang biasa digunakan dalam makanan antara lain Benzoat, propionate, nitrat. Menurut BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) pengawet-pengawet tersebut aman digunakan namun jika dikonsumsi dalam waktu yang lama atau dalam dosis yang tinggi bisa mengganggu kesehatan tubuh kita. Diantaranya bisa menyebabkan alergi, keracunan, dan penyakit kanker.
4. Pewarna makanan
Pewarna makanan merupakan hasil rekayasa berbagai warna yang digunakan untuk menambah daya tarik pada makanan dan minuman tertentu. Namun tahukah anda jika pewarna makanan atau minuman yang sintetik sangat berbahaya bagi kesehatan ginjal kita terutama pada anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Selain itu pewarna makanan yang tidak alami juga bisa mengakibatkan melemahnya daya tahan tubuh dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Tentu saja dampak buruk ini tidak akan dirasakan langsung setelah mengkonsumsinya namun dalam kurun waktu tertentu sehingga kita tidak menyadari bahayanya.
5. Perisa pada makanan
Perisa pada makanan atau minuman adalah rasa dan aroma buatan yang dibuat identik menyerupai rasa buah atau bahan makanan tertentu yang ditambahkan dalam makanan atau minuman agar memberi rasa dan aroma yang lebih nikmat. Ini akan sangat mudah kita jumpai terutama jika kita jeli melihat komposisi berbagai makanan dan minuman instan yang berada disekitar kita. Perisa ini juga biasa di tambahkan dalam pembuatan kue dan roti. Perisa sintetik ini juga memiliki kandungan yang ber bahaya sehingga jika dikonsumsi terus menerus bisa mengakibatkan kanker dan kerusakan ginjal.
Cara menghindarinya:
1. Bagi anda yang biasa menggunakan bumbu-bumbu racik instan sebaiknya lebih waspada. Ada baiknya jika anda mengganti bumbu instan dan penyedap rasa anda dengan perpaduan antara gula dan garam yang akan menghasilkan rasa gurih sebagai pengganti penyedap rasa. Selain itu perpaduan bumbu-bumbu dapur tradisional seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan lain-lain juga akan membuat makan yang kita konsumsi menjadi terasa lebih nikmat dan tubuh kita pun akan tetap sehat.
2. Lebih selektif memilih makanan dan minuman terutama jajanan anak-anak kita. Teliti komposisi yang terkandung dalam kemasan makanan atau minuman. Pastikan makanan dan minuman yang anda konsumsi menggunakan gula asli. bagi anda yang memiliki masalah dengan gula darah anda bisa menggunakan gula yang terdapat pada sari buah-buahan atau pilihlah makanan yang mengandung rendah gula atau less sugar.
3. Konsumsi makanan yang alami seperti sayur dan buah-buahan agar terhindar dari bahaya Pengawet makanan.
4. Gunakan Pewarna makanan alami yang terdapat pada tumbuhan dan daun-daunan yang lebih aman bagi kesehatan seperti daun pandan, daun suji, kunyit, dll yang sebenarnya masih banyak dijual di pasar-pasar tradisional.
5. Daripada minum minuman instan lebih baik minum jus dari buah asli yang kaya anti oksidan untuk menjaga tubuh kita agar tidak rentan terhadap penyakit.
Demikian 5 kandungan berbahaya dalam makanan dan minuman dan cara menghindarinya. Semoga bermanfaat.
Sumber: beberapa artikel terkait