Cara Membuat Anak Mau Makan dan Nafsu Makan Bertambah

PENTING !!! Penyebab Anak Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

Anak-anak merupakan buah hati orang tua yang tak ternilai harganya. Terkadang orang tua rela melakukan apa saja demi memenuhi keinginan anak-anaknya. orang tua tidak ingin hal-hal yang buruk menimpa putra-putri tercintanya. Kekhawatiran yang mendalam ketika sesuatu yang tidak didinginkan menimpa anak-anak mereka yaitu salah satunya ketika anak-anak mereka tidak mau makan.

Makanan adalah hal terpenting yang sangat berpengaruh bagi tubuh. Apalagi bagi anak-anak. Dalam masa pertumbuhan makanan dan minuman yang sehat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Adapun makanan yang baik adalah makanan yang mengandung gizi seimbang dengan porsi yang ideal. Jika terlalu sedikit maka kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi dan jika berlebihan juga akan menyebabkan masalah.

Dalam beberapa kasus, orang tua yang memiliki anak suka makan maka diberi makanan dalam porsi yang berlebihan sehingga mengakibatkan anak mempunyai berat badan yang berlebih dan mengalami obesitas. Oleh karena itu kontrol orang tua dalam masalah pola makan anak sangatlah diperlukan. Namun bagaimana jika anak-anak tidak mau makan? mungkin pertanyaan ini masih banyak menggelayuti sebagian orang tua. Anak tidak mau makan tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa penyebab yang menimbulkan masalah tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1 1. Konsumsi Bubur Instant

Pada masa anak-anak masih bayi dan baru pertama kali diperkenalkan makanan pendamping ASI sebaiknya tidak diberi bubur instan siap saji. Bubur instan memang memudahkan orang tua karena praktis tinggal sedu dan tanpa repot. Namun dengan terbiasa mengkonsumsi bubur instat anak menjadi tidak mengenal rasa asli aneka rasa makanan. Walaupun ada beberapa rasa pada bubur instan yang disarankan seperti rasa pisang, beras merah, sayuran,dll namun pada dasarnya hampir mirip dan cenderung sama. Jika ingin memberi bubur instan sesekali saja tentu tidak terlalu masalah, hanya saja sebaiknya tidak dijadikan sebagai menu utama pendamping ASI setiap harinya. Sehingga anak akan mendapatkan rasa yang monoton dan pada waktu tertentu akan merasakan bosan serta kehilangan selera makan.

2. Sering Jajan

Jika anak anda terlalu sering jajan maka itu bisa menjadi salah satu penyebab selera makan anak anda berkurang. biasanya jajanan anak-anak dibuat dengan rasa yang manis atau gurih. karena sudah melekat rasa gurih yang nikmat pada lidah mereka ketika anak diminta untuk makan, makanan yang ada di rumah menjadi sedikit hambar dan itulah yang menyebabkan mereka kurang selera untuk makan.

3. Susu Formula yang Berlebihan

Susu formula diberikan kepada anak-anak untuk memberi nutrisi tambahan. Hal ini tentu saja hanya sebagai pelengkap kebutuhan gizi sikecil, jadi sebaiknya diberikan hanya dua sampai tiga kali saja dalam sehari. karena jika anak-anak minum susu formula secara berlebihan akan memberikan efek kenyang namun nutrisi yang terdapat dalam susu tersebut tentu tidaklah lengkap tanpa makanan pokok yang seharusnya dia konsumsi. Jika terlalu banyak minum susu maka selera makan pun berkurang, namun kandungan nutrisinya tidak akan bisa menggantikan buah, sayur dan lauk-pauk yang begitu kaya gizi.

4. Makanan yang kurang Variatif

Anak-anak dan orang dewasa sejatinya memiliki kecenderungan yang sama yaitu memiliki rasa bosan jika merasakan sesuatu yang sama dan statis dalam waktu yang berkepanjangan. Untuk itu butuh suasana dan rasa yang berbeda agar tidak timbul kebosanan. Demikian halnya yang berhubungan dengan makanan. Begitu banyak jenis makanan yang ada di sekitar kita. Setiap makanan memiliki rasa dan sensasi yang berbeda di lidah kita. Oleh karena itu variasi makanan yang dimakan setiap hari menjadi salah satu penggugah selera makan. Jika anak-anak setiap hari makan yang itu-itu saja tentu timbul rasa bosan dan selera makan pun hilang.

Itulah beberapa penyebab yang membuat anak tidak mau makan dan berikut adalah tips cara mengatasi masalah tersebut:

Alangkah baiknya jika sejak awal anak-anak anda mengenal makanan pendamping ASI di beri bubur buatan anda sendiri. Sediakan waktu untuk membuat menu khusus bagi anak anda. makanan bayi bisa dibuat dengan berbagai bahan makanan seperti nasi tim yang dipadukan dengan aneka sayuran dan lauk pauk. Agar anak anda lebih mengenal aneka variasi makanan anda dapat mencampur nasi tim dengan beberapa sayuran secara bergantian seperti wortel, brokoli, bayam, atau anda juga bisa menambahkan tahu dan tempe. Agar bubur tim menjadi halus anda dapat menyaringnya atau menghaluskan menggunakan blender. Anda juga bisa memberikan buah sebagai makanan tambahan. Mungkin ini akan terdengar sedikit merepotkan, akan tetapi selain bubur buatan sendiri lebih sehat untuk dikonsumsi, tanpa disadari hal ini akan membiasakan anak lebih suka makanan rumahan daripada jajan di luaran. Sehingga setelah mereka tumbuh besar sudah terbiasa untuk mengutamakan makanan yang pokok daripada makanan sampingan yang lain.
Semakin pesatnya pertambahan jumlah penduduk saat ini, membuat kebutuhan pokok semakin meningkat. Oleh karena itu semakin banyak jumlah warung sembako di lingkngan sekitar kita. warung-warung ini pun banyak menyediakan jajanan yang sangat digemari oleh anak-anak. Namun tidak semua makanan yang dijual baik untuk dikonsumsi anak-anak. Saat ini banyak orangtua yang mengalami kewalahan untuk mengerem anak-anaknya agar tidak kecanduan jajan. Agar anak-anak anda tidak maniak jajan, anda dapat mengalihkan pada makanan buatan anda di rumah yang disukai oleh anak anda. biasanya anak akan merengek terus meminta jajan jika orangtua tidak mengiyakan keinginan mereka. Sebagai orangtua sebaiknya anda tidak selalu mengijabahi rengekan mereka dengan mebolehkan mereka untuk jajan meskipun ada rasa tidak tega dalam hati. karena jika setiap kali mereka merengek lalu anda mengikuti kemauannya maka rengekan dan tangisan akan dijadikan oleh anak-anak sebagai senjata untuk mendapatkan keinginan mereka. Sehingga orangtua akan semakin sulit untuk mengkondisikan anak-anak.
Selain itu terapka disiplin tentang masalah keuangan sejak dini. Komunikasikan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak anda tentang pentingnya hidup sederhana dan hemat agar anak anda terbiasa mengelola keuangan di masa depan. Misalkan dengan cara membatasi jumlah uang jajan mereka setiap harinya. selain bisa menghemat, cara ini juga bisa meminimalisir anak untuk jajan. Namun, orangtua juga harus memberi penjelasan kepada anak-anak tentang makanan sehat, agar mereka tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dibeli saat mereka jajan.
Bagi anda yang tinggal berdekatan dengan orangtua dan anak anda sering berinteraksi dengan nenek kakek biasanya memiliki sedikit hambatan untuk mengontrol jajan anak anda. Terkadang sebagai orangtua anda sudah sangat menjaga tetapi setelah bertemu dengan nenek dan kakek menjadi agak sulit mencegahnya. Hal itu biasanya disebabkan karena kasih sayang yang berlebih dari mereka kepada cucunya. Jangan sungkan untuk memberi pengertian sedikit demi sedikit kepada mereka, karena sesungguhnya mereka juga ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita, hanya caranya yang belum tepat. Jika jajan anak-anak sudah bisa dikontrol maka lambat laun selera makan pun akan kembali normal atau bahkan bertambah.
Jika anak anak anda minum susu sebagai tambahan nutrisi harian mereka sebaiknya tidak berlebihan. Cukup 2 kali sehari atau maksimal 3 kali dalam sehari. apabila berlebihan maka akan mengurangi rasa lapar dan anak-anak pun kurang berminat untuk makan. ingatlah susu hanya sebagai tambahan jadi tidak akan bisa menggantikan makanan pokok lainnya.
Makanan yang variatif sangat dianjurkan untuk menggugah selera makan. Oleh karena itu orang tua seyogyanya lebih kreatif dalam menyajikan menu makanan untuk anak-anaknya. Menu variatif bisa disajikan dalam bentuk sayuran atau lauk-pauk yang berbeda atau dengan bahan makanan yang sama namun dengan pengolahan yang bervariasi. selain itu, sediakan makanan yang disukai anak anda agar selera makan anak anda semakin bertambah.