Cara Membuat Slime | Tanpa Lem | Tanpa Borak | Dari Lem Fox
Slime adalah sejenis mainan yang sedang marak di pakai oleh anak-anak dengan warna-warna yang menarik dan tekstur yang lengket sehingga mudah diubah menjadi berbagai bentuk. Dulu sebelum ada slime kita lebih mengenal jenis mainan yang serupa dari plastisin atau anak-anak biasa menyebutnya dengan lilin mainan namun seiring berjalannya waktu kini lebih banyak yang beralih pada Slime ini dibanding dengan plastisin, slime ini lebih terasa lengket namun tetap bersifat kalis jika disentuh warnanya pun lebih beragam dan tentunya lebih aman karena dibuat dari bahan-bahan alami tentunya akan lebih menarik dan lebih seru jika tidak hanya mainkan nya namun akan lebih menantang jika kita bisa membuatnya sendiri di rumah apa lagi membuatnya pun relatif sangat mudah Disamping itu kita bisa memilih warna sesuai dengan keinginan kita.Untuk kegiatan pembelajaran seni budaya atau SBK anak anak disekolah sekarang ini juga tidak sedikit guru yang sudah menggunakan slime sebagai bahan praktek. Mungkin alasan utamanya bahan ini sangat mudah dibentuk sesuai cetakan atau keinginan kita.
Dulu anak anak sekolah di pedesaan biasa menggunakan tanah liat yang sudah digiling dengan pasir halus menjadi bahan favorit untuk bahan kerajinan tangan seperti membuat Pot atau Vas bunga, membuat kendi, membuat gelas mug dan lain sebagainya yang sebenarnya bahan tersebut dipakai untuk pembuatan Genteng dan Batu bata.
Keseruan menggunakan tanah liat yang sudah di olah menjadi bahan pembuat genteng ini tidak bisa dirasakan oleh semua anak anak di semua tempat di daerah karena memang tidak banyak daerah yang menjadi produsen genteng dan batu bata, apalagi hari ini penggunaan genteng dan batu bata dari bahan tanah liat sudah mulai tergantikan dengan genteng asbes atau baja ringan serta behel untuk batu bata yang memiliki kelebihan, bahan lebih mudah di pasang dengan permukaan lebar dan ringan.
OK! balik lagi ke slime, banyak alasan mengapa orang mencari tahu cara membuat slime. Kalau kita lihat di data google, slime mulai populer di masyarakat indonesia mulai akhir tahun 2014 atau awal 2015 dan semakin populer hari ini. Karena dengan kepolulerannya orang biasnya membuat slime untuk mainan anak sendiri, slime untuk dijual bagi para pedagang atau cuma sekedar membuat slime untuk membersihkan keyboard dari kotoran yang lengket dilaptop.
Bagi sobat yang mau mencoba membuat slime sendiri berikut ini cara membuat slime hasil googling yang bisa sobat coba:
1. Cara Membuat Slime Tanpa Lem dari Tepung Kanji
Tepung kanji adalah tepung yang terbuat dari ketela pohon.
Selain mudah didapat dan harganya yang murah, bahan dasar slime yang ini juga
sangat aman.
Persiapan dan Bahan
Air Bersih 400 ml
2 Gelas Tepung Kanji / tepung tapioka
Minyak goreng setengah gelas
Pewarna makanan 2-3 sendok teh
Langkah-langkah Membuat Slime
Siapkan wadah berukuran sedang. Bersihkan dengan air lalu
keringkan.
Masukkan tepung tapioka ke dalam wadah semuanya. Ratakan
supaya mudah diuleni.
Tuangkan air bersih secara perlahan-lahan sambil terus
diaduk agar adonan tidak menggumpal.
Selanjutnya Masukkan minyak sayur kedalam adonan tadi. Aduk
sampai rata dan cek kekentalannya. Jika kurang cair bisa ditambahkan air dan
sedikit minyak lagi.
Terakhir, masukkan pewarna makanan ke dalam adonan slime.
Aduk sampai rata.
Masukkan slime ke dalam plastik dan ikat dengan kuat.
2. Cara Membuat Slime dari Lem Povinal
Lem povinal merupakan lem kayu yang terbuat dari bahan dasar
tepung kanji yang sudah dicampur gom. Jika sedag tidak ada tepung kanji, lem
povinal juga bisa digunakan sebagai bahan dasar slime.
Persiapan dan Bahan
5 Lem povinal
1/4 gelas air bersih
Baking powder / Ragi roti
Pewarna makanan 2-3 sendok teh
Langkah-langkah Membuat Slime
Siapkan wadah berukuran sedang. Usahakan yang sudah bersih
dan kering.
Masukkan lem povinal bersamaan dengan baking powder ke dalam
wadah semuanya. Aduk sampai rata semau bahannya.
Sedikit demi sedikit tuangkan air bersih ke dalam adonan
sambil terus diaduk. Menambahkannya sedikit-sedikit saja, atur kekentalan
sesuai selera.
Masukkan pewarna makanan ke dalam adonan tadi. Aduk
pelan-pelan sampai warnanya merata. Coba cek lagi apakah kekentalannya cukup
atau belum, jika kurang cair bisa ditambahkan air lagi.
Terakhir, masukkan adonan slime kedalam wadah yang tertutup.
Diamkan selama setengah jam sebelum dipakai. Biasanya slime akan mengembang
lagi setelah itu.
3. Cara Membuat Slime dari Sabun
Jika di rumah ada bebrapa sisa sabun dan deterjen juga bisa
dijadikan bahan untuk membuat slime. Kita bisa menggunakan sabun anak,
deterjen, dan juga cairan pencuci piring sebagai bahan dasar slime.
Persiapan dan Bahan
Deterjen bubuk satu gelas
1 ¼ gelas air bersih
Tepung terigu secukupnya
3 sendok makan cairan pencuci piring
3 sendok makan sabun cair anak
Pewarna makanan 2-3 sendok teh
Langkah-langkah Membuat Slime
Siapkan wadah berukuran sedang yang memiliki penutup di
atasnya.
Masukkan deterjen bubuk, tepung terigu, cairan pencuci
piring dan juga sabun cair anak. Campur bahan menggunakan pengaduk sampai rata
semua bahannya.
Tuangkan air bersih ke dalam adonan sambil terus diaduk
sampai rata. Atur tingkat kekentalannya dan sesuaikan selera.
Kemudian masukkan pewarna makanan ke dalam adonan tadi.
Jangan lupa untuk terus mengaduk perlahan sampai warnanya merata.
Terakhir, tutup dan diamkan adonan slime lalu dinginkan
dikulkas sekitar 10-15 menit.
4. Cara Membuat Slime dari Susu Cair
Slime yang terbuat dari bahan dasar susu cair ini bisa
dijadikan alternatif untuk slime yang mudah dibuat sekaligus bisa dimakan.
Sebab bahan dasarnya memang tidak berbahaya.
Persiapan dan Bahan
Sekotak susu cair / Susu kental manis yang ditambah air
1 1/4 sendok makan tepung maizena
Bubuk vanili secukupnya
Pewarna makanan 2-3 sendok teh
Langkah-langkah Membuat Slime
Siapkan panci yang berukuran sedang. Cari saja yang cukup
untuk menampung semua bahan tersebut.
Masukkan susu cair ke dalam panci lalu panaskan diatas
kompor dengn api kecil. Aduk sampai sedikit panas. Merebus susu bertujuan agar
bakteri di dalamnya bisa mati, sebab susu ini nantinya kemunginan akan dimakan.
Sehingga perlu steril.
Masukkan bubuk vanili ke dalam adonan sambil terus diaduk.
Selanjutnya tambahkan sedikit-sedikit tepung maizena, lalu
aduk sampai merata.
Atur kekentalan sesuai selera, jika dirasa masih kurang,
bisa ditambah sedikit tepung maizena.
Setelah adonan mendidih, angkat dan dinginkan adonan.
jika sudah dingin, masukkan pewarna makanan ke dalam adonan
tadi, campur sampai warnanya merata.
Simpan adonan dalam wadah yang tertutup. Hindarkan dari
paparan sinar matahari langsung, supaya susu tidak rusak.
5. Cara Membuat Slime dari Bedak Bayi
Bahan ini sangat cocok digunakan jika acara pesta slime
dilakukan secara dadakan. Karena tida ada persiapan, ambil saja bedak bayi yang
ada di rumah. Bisa juga dibuat slime lho.
Persiapan dan Bahan
Bedak bayi ½-1 botol
Air bersih 2 gelas
Baby oil 4 sendok makan
Pewarna makanan 2-3 sendok teh
Langkah-langkah Membuat Slime
Siapkan wadah terbuka yang berukuran sedang. Usahakan yang
ada penutup bagian atasnya, bisa toples atau apa pun.
Masukkan bedak bayi ke dalam wadah, ratakan agar mudah di
campur.
Masukkan air perlahan sedikit demi sedikit ke dalam adonan
sambil terus diaduk.
Selanjutnya tambahkan baby oil kedalamnya juga, jangan lupa
aduk sampai merata.
Atur kekentalan sesuai selera, jika dirasa masih kurang,
bisa ditambah sedikit bedak bayi atau air bersih.
Jangan lupa masukkan pewarna makanan ke dalam adonan tadi,
campur sampai warnanya merata.
Tutup dan simpan adonan beberapa jam sebelum dipakai.
6. Cara Membuat Slime dari Lem Fox PVAC
Jika menginginkan slime yang kenyal dan stratchy, bahan lem
Fox PVAC adalah pilihan yang tepat. Hasil slime berbahan ini sangat bagus.
Karena di sini tidak memakai activator, jadi termasuk slime yang aman jika
dibuat mainan anak.
Persiapan dan Bahan
Lem Fox Putih PVAC 3 sendok makan
Air bersih 3 sendok teh
Obat tetes mata 8 tetes
Baking powder 1 sendok teh
Baby oil 1/4 sendok teh
Sabun cair 1/4 sendok teh
Pewarna makanan 1 sendok teh
Langkah-langkah Membuat Slime
Siapkan wadah terbuka yang bersih dan kering. Boleh toples
atau apa pun, kalau bisa yang ada tutupnya. Supaya nanti bisa sekaligus dibuat
tempat menyimpan slime yang sudah jadi.
Masukkan lem Fox putih PVAC dan air ke dalam wadah, aduk
sampai rata sehingga air menyatu dengan lem. kemudian masukkan baking powder
dan campur kembali sampai rata dan padu.
Masukkan obat tetes mata, sabun cair dan pewarna lalu aduk samai tercampur rata semua
bahannya. Dari sini lama kelamaan akan terlihat kenyalnya.
Coba tekan-tekan, kalau belum cukup kenyal dan stratchy,
tambahkan sedikit saja obat tetes mata dan juga sabun cair lalu aduk kembali
sampai tercampur rata.
Jika sudah cukup kenyal dan stratchy, selanjutnya tambahkan
baby oil ke dalam adonan slime tersebut. Jangan lupa aduk kembali sampai
tercampur rata.
Jika ingin membuat slime dalam jumlah banyak, tinggal
kalikan saja takaran setiap bahannya. Atau bila ingin berekasperimen bisa
mengotak-atik takaran dan juga jenis bahannya.
Setelah jadi, letakkan slime tetap di wadahnya lalu tutup
dan simpan adonan. Slime seperti ini bisa dipakai bermain anak sewaktu-waktu.
7. Cara Membuat Slime dari Lem UHU
Nah, jika membuat slime yang kenyal dan stratchy menggunakan
lem Fox putih PVAC butuh banyak bahan, slime dari lem UHU sebaliknya. Kita
hanya membutuhkan dua atau tiga bahan saja. dan hasilnya juga cukup bagus
seperti lem Fox putih PVAC.
Persiapan dan Bahan
Lem UHU satu buah
Sabun cuci piring cair 10 sendok makan
Pewarna makanan 1/4 sendok teh
Langkah-langkah Membuat Slime
Siapkan wadah terbuka yang bersih dan kering untuk
mencampurkan bahan. Kalau yang ada tutupnya malah bagus, sekalian bisa langsung
dibuat tempat menyimpan slime yang sudah jadi.
Masukkan lem UHU, pewarna makanan dan sabun cuci piring cair
ke dalam wadah. Selanjutnya aduk sampai lem mengental dan terpisah dari sabun
cuci piring cair.
Selanjutnya ambil slime jadi tersebut lalu peras dengan tisu
kering atau kain kering. Tujuannya supaya cairan lengket dari sabun yang belum
tercampur di luar slime bisa hilang. Sehingga tidak mengganggu saat dimainkan.
Coba cek slime dengan menekan-nekan dan menarik-nariknya.
Kalau bisa terus kembali berarti slime dari lem uhu sudah jadi dan hasilnya
maksimal.
Slime dari lem UHU berbeda dengan slime dari lem fox PVAC.
Bedanya slime ini agak silly (kurang begitu strtachy seperti lem fox) tapi
warnanya sangat bagus, bening dan glowy. Jadi anak-anak asti suka.
Terkahir, ketika slime tidak dimainkan, simpan dalam wadah
yang kering dan tertutup rapat.