Setelah model pembayaran tilang secara online dilaksanakan di beberapa daerah, kali ini polri akan memberlakukan sistem Tilang CCTV yang akan disosialisasikan di beberapa kota besar seperti jakarta, bogor, depok, tangerang, bekasi, surabaya, semarang, bandung dan beberapa kota yang lainnya yang menurut kabar mulai di uji coba pada bulan September 2017 ini.
Seperti kita ketahui pada liburan lebaran tahun ini, sistem pengamatan kecepatan kendaraan di dalam ruas jalan tol dapat diukur dari pergerakan kendaraan yang terekam oleh kamera CCTV. Dengan demikian setiap kendaraan yang melebihi batas kecepatan yang diijinkan dapat dikenakan tilang atau teguran apalagi jika membahayakan keselamatan pengendara lain.
Tilang CCTV ini bertujuan untuk memberikan pengawasan lebih kepada pengguna jalan untuk selalu tertib berlalu lintas terutama pada titik persimpangan jalan yang menggunakan bantuan lampu lalu lintas untuk mengatur lalu lintas jalan.
Tilang menggunakan CCTV dibuktikan dengan rekaman kejadian secara visual para pelanggar lalu lintas dengan sangat jelas karena adanya sistem sensor pada CCTV untuk melakukan zoom saat lampu kuning mulai menyala, sehingga motor atau mobil dapat dilihat nomer polisi atau pengendaranya. Jika rekaman CCTV menemukan bukti pelanggaran maka selanjutnya akan dilakukan penilangan secara elektronik dan dikirim surat kerumah berdasarkan alamat sesuai Nopol kendaraan.
Tilang CCTV Berpotensi Mengurangi Kemacetan
Sistem tilang menggunakan CCTV di rasa sangat efektif untuk mengurangi kemacetan yang diakibatkan oleh perilaku pengguna jalan yang tidak tertib seperti mengambil jalur kanan yang menghambat lalu lintas dari lawan arah dan juga membahayakan keselamatan pengendara lain, atau bahkan sistem tilang CCTV ini dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan mode transportasi umum yang sudah disediakan dan sedang dikembangkan terutama di area jabodetabek seperti busway, lrt dan commuter Line, ditambah lagi wacana pemerintah untuk memberlakukan pembayaran dengan uang elektronik yang mungkin belum semua orang siap dengan model pembayaran ini dan wacana tidak diijinkannya sepeda motor melintas untuk beberapa jalur utama di Jakarta yang biasanya dapat dilewati sepeda motor. Sehingga dengan sistem yang cukup ketat ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke mode transportasi umum yang lebih murah dan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya.
Itulah informasi tentang pelanggaran lalu lintas yang dapat dijadikan bukti untuk melayangkan surat tilang oleh petugas kepada pengemudi yang masih dalam proses uji coba dan masih digodok oleh instansi terkait seperti mahkamah Agung, kejaksaan Negeri, pengadilan negeri, dinas Perhubungan dan instansi lainnya.
Tips Aman Untuk Tidak Terkena Tilang CCTV :
- Selalu cek kelengkapan surat kendaraan dan Izin Mengemudi
- Cek kelengkapan keselamatan pada kendaraan seperti spion, lampu tanda belok, lampu rem, lampu kota dan helm bagi sepeda motor.
- Selalu berkonsentrasi untuk dapat melihat rambu lalu lintas yang akan dilewati seperti berhenti di belakang garis stop pada area pemberhentian dan tidak mengambil jalur lain dalam berkendara.
- Disarankan untuk mempelajari Medan jalan yang akan dilalui
Semoga bermanfaat
