Dua petugas kunci pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer yaitu proktor dan teknisi memiliki peran dan tugas yang berbeda namun saling melengkapi. Kalau proktor bertugas untuk melakukan pendataan administratif dan mengawal pelaksanaan ujian dari segi langkah prosedur pelaksanaan ujian, sedangkan teknisi bertugas untuk memastikan semua peralatan baik hardware maupun software dapat berjalan dengan baik sehingga proctor melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Tanggung jawab teknisi UNBK menjadi sangat penting karena semua berhubungan dengan perangkat teknologi yang menyediakan proses ujian berbasis komputer, dan ujian nasional akan terancam gagal jika perangkat teknologi ini tidak berjalan dengan semestinya. Oleh karenanya teknisi merupakan jalan menuju sukses UNBK dari segi ketersediaan peralatan teknologi.
Tugas teknisi yang terberat adalah mengkonfigurasi server lokal untuk dapat terhubung ke server Pusat secara online maupun ke komputer client secara offline dengan menjalankan virtual machine untuk mengakses virtual hardisk (VHD) puspendik melalui exambro cbt admin. VHD merupakan virtual hardisk yang berisi OS Windows Server 2012. Akan tetapi, server lokal kita tidak membutuhkan OS Windows 2012. Keselamatan komputer server lokal untuk dapat berjalan dengan baik menjadi prioritas utama seorang teknisi karena merupakan induk data baik peserta ujian, soal ujian maupun jawaban peserta ujian yang akan disinkronisasi ke server Pusat.
Sekolah yang akan melaksanakan UNBK harus menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut:
Server
- PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
- Processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit)
- RAM 8 GB, DDR 3
- Harddisk 250 GB
- Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7 /Linux Ubuntu 14.04
- LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte
- UPS (tahan 15 menit)
- Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client)
- Cadangan 1 server.
Client
- PC atau Laptop
- Monitor minimal 12 inch
- Processor minimal single core
- RAM minimal 512 MB
- Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX / MAC / Chrome OS
- Web Browser: Exambro versi terbaru
- Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
- LAN Card
- Jumlah client mengikuti rasio 1:3 (1 client untuk 3 peserta)
- Cadangan minimal 10%.
- Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)
Jaringan area lokal (Local Area Network - LAN):
- Switch 100/1000 Mbps dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap setiap server.
- Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung dengan server lain).
Berikut ini panduan kerja teknisi unbk:
- Menyiapkan jaringan LAN yang berdiri dari komputer server dan klien sesuai dengan jumlah peserta Ujian Nasional dalam sekolah tersebut dengan rasio 1:40, satu server untuk 40 komputer client dengan asumsi spesifikasi server sesuai dengan ketentuan minimum dari kemendikbud yaitu processor intel Core i5 dengan RAM 8 GB atau disarankan 16 GB untuk mendapatkan konektivitas jaringan yang lebih ringan.
- Komputer server yang dimaksud untuk proses Ujian Nasional berbasis komputer adalah komputer PC yang dijadikan server atau komputer server. Keduanya dapat digunakan karena uN BK menggunakan virtual server untuk menjalankan aplikasi ujian nasional dengan menggunakan virtualBox dengan catatan virtual server 2012 64-bit dari settingan bios telah diaktifkan, karena VHD UNBK puspendik menggunakan windows Server 2012 64-bit untuk mengeksekusinya.
- Bersama proctor, teknisi melakukan konfigurasi server dengan menginstal virtual mesin untuk akses virtual hard disk ujian nasional dari puspendik.
Cara instal virtual mesin dan VHD:
Yang dibutuhkan diantaranya: VirtualBox terbaru & Virtual hard disk (VHD Simulasi 1 2020) UNBK terbaru
- Download virtual mesin terbaru di halaman https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
- Download vhd terbaru dari halaman website unbk, atau dapat berkoordinasi dengan operator dinas Pendidikan Kabupaten/ kota untuk mendapatkannya.
- Aktifkan virtual tread Windows Server 2012 64-bit dari konfigurasi bios komputer anda
- Duplikasi VHD hasil ekstraksi tadi dan simpan di lokasi yang aman beserta 8 bagian download tadi. Kadang saat proses instalasi VHD, file VHD akan menjadi rusak atau perlu untuk melakukan instalasi ulang. Nah, kita butuh VHD yang masih baru.
- Untuk bisa mengaktifkan VHD yang baru kita download, kita membutuhkan instalasi Virtual Machine/VirtualBox.
- Jalankan instalasi VirtualBox terbaru secara normal. Jika ada prompt untuk menginstal beberapa komponen, ijinkan.
- Setelah selesai, jalankan Virtual Box. Klik NEW.
- Kita akan membuat Virtual Machine yang baru.
- Isi Name dengan nama sekolah diikuti kota. (Contoh: Server 1).
- Pastikan memilih Microsoft Windows denga versi Windows 2012 (64-bit). Jika opsi Windows 2012 tidak muncul, maka pengaturan VIrtual Threading di BIOS anda belum dinyalakan. Silakan batalkan proses ini, reboot komputer dan masuk ke setting BIOS anda.
Setting RAM.
- Geser slider atau ketik besar RAM yang kita alokasikan dari RAM utama server kita. Posisi slider harus di bagian hijau dan tidak orange/merah. Jika dengan RAM 8 GB, maka setting RAM virtual di angka 4000 – 4250 MB. Jika RAM anda lebih tinggi, otomatis angka RAM virtual pun bisa lebih tinggi. Klik Next.
Pilih Virtual Hardisk
- Silakan pilih opsi nomor 3 dan browse VHD yang sudah diduplikasi tadi dan klik Create.
- Instalasi tahap 1 selesai.
Pengaturan jaringan.
- Akses Control Panel > Network and Internet > Network Connections.
- Pastikan ada minimal 3 adapter terlihat. Pilih adapter onboard dan rename menjadi ‘INTERNET’ misalnya agar anda tahu mana yang untuk KLIEN.
- Buka Properties adapter untuk klien dan berikan IP statik 192.168.0.201/255.255.255.0.
- (Sebenarnya, IP lain bisa, asal tidak 192.168.0.200 karena sudah digunakan oleh aplikasi UNBK dan tidak bentrok dengan IP klien)
- Ingat juga nama adapter di bagian atas dialog box ini. Kita akan memerlukannya di setting VM berikutnya.
- Set IP Dynamic untuk adapter Internet. Jangan ganti parameter VirtualBox Host-Only Network.
Hubungkan kabel dari ethernet Klien (IP statik) dengan switch/router. (Jangan memasukkan kabel dari ethernet Klien ke port WAN di router). Kabel ke Internet belum diperlukan untuk saat ini.
Kembali ke Virtual Box, klik Setting.
- Masuk ke settingan System dan pastikan box Hardware Clock in UTC Time tercek.
- Lanjut ke tab Processor, geser slider menjadi 2 atau lebih, selama masih di zona hijau.
- Lanjut ke setting Network (ini yang penting)
- Pastikan Adapter 1 Bridged Adapter dan pilih adapter Klien. Atur Adapter 2 (NAT) dan 3 (Host-only Adapter).
- Pengaturan utama kita sudah selesai. Klik OK. Klik Run VM yang baru kita buat.
- Kali pertama VM berjalan, akan butuh beberapa menit. Untuk kali berikutnya, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama.
- Masukan password:P4ssw0rd untuk membuka VM VHD
- Jika anda sudah melihat tampilan windows server 2012 di VM, anda sudah selesai menjalankan VM dan siap menerima koneksi dari Klien..
- Jalankan aplikasi ExamBrowserAdmin dan tunggu beberapa saat.
- Tanda cek dan huruf Run yang hijau menunjukkan server sudah siap diakses.
- Klik Run/ Start untuk mengecek konfigurasi, klik YES untuk melanjutkan setelah konfigurasi benar.
- Akan muncul Google Chrome dengan pengaturan full-screen.
- Sampai disini masukan server ID sekolah anda yang dapat dilihat di web unbk (posisi login) dan Serial Number dihasilkan oleh aplikasi UNBK kemudian klik SUBMIT
- Di tahap ini, Klien sudah bisa terhubung dengan server UNBK.
- Untuk keluar dari aplikasi ini, tekan Alt+F4 dan close aplikasi Exam Browser Admin.
Cara Setting Komputer Client UNBK
Setelah konfigurasi server berhasil kita setting, maka langkah selanjutnya adalah memasang aplikasi exambrowser client dan browser google Chrome pada laptop atau komputer yang akan digunakan sebagai klien dalam ujian nasional berbasis komputer ini. Exam Browser client dapat didownload di halaman website unbk dengan password aplikasi standar yaitu 12345 dan setting target aplikasi lokasi google "Chrome.exe" berada.
Pengaturan jaringan LAN unbk:
Jaringan LAN pada UNBK mengacu pada iP address VHD yang merupakan server virtual windows Server 2012 64 bit dengan IP address 192.168.0.200/24. Sehingga pembuatan IP address untuk komputer client dapat menggunakan angka mulai dari 192.168.0.1 s/d 192.168.0.199 dan 192.168.0.201 s/d 192.168.0.254 dengan gateway iP address komputer server.
Jadi dalam satu komputer server terdapat 3 IP address sekaligus yaitu dua IP address fisik dari NIC atau kartu LAN dan satu IP address virtual dari VHD UNBK. Satu IP address fisik dan virtual menggunakan kelas IP yang sama yaitu 192.168.0.0/24 dan satu IP address fisik mengikuti kelas jaringan untuk terhubung ke internet atau mengikuti provider layanan internet (ISP).
Pembuatan jaringan menggunakan kabel UTP cat 5/6 dengan konektor RJ 45 dengan formasi ruang ujian seperti kelas atau tidak berhadap-hadapan.
Cara Setting IP Address Komputer Client UNBK:
- Akses Control Panel > Network and Internet > Network Connections.
- Klik kanan network adapter > Properties > Internet Protokol Versi 4 (TCP/IP4) > Properties
- Masukan IP Address, Subnet Mask dan Gateway pada pilihan Use The Following IP Address dengan ketentuan pengaturan jaringan lan unbk diatas.
- Save konfigurasi