Salam sobat blogger, selamat datang kembali di website membuatcara.com, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi menarik tentang perjalanan uang dalam kehidupan manusia.
Banyak di antara kita yang hidup di era Milenium ini tidak mengerti atau belum faham dengan definisi uang dan mata uang terutama dikalangan anak muda, walaupun secara penggunaan kita semua tahu cara memakainya. Misalnya ada nilai kurs dari Dollar ke Rupiah atau dari Rupiah ke Ringgit, sehingga untuk menggunakan mata uang rp di negara lain maka kita harus menukarkan uang tersebut sesuai dengan mata uang negara tersebut.
Namun pernahkah teman-teman pernah berfikir tentang konsep uang yang sebenarnya, uang yang memiliki nilai universal yang dapat diterima oleh semua orang di seluruh dunia tanpa harus menukarkan dengan mata uang negara tertentu dan uang yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dan tetap dapat digunakan sebagaimana waktu nilai uang Itu disimpan.
Jika sistem keuangan yang kita anut masih menggunakan uang logam emas yang masih memiliki keaslian nilai intrinsik pada uang tersebut pastinya kondisi ekonomi nasional maupun global tidak akan seperti sekarang ini yang kita rasakan hampir setiap saat dapat berubah mengikuti fluktuasi sistem ekonomi global yang dipegang oleh sebagian besar kapitalis dalam menjalankan roda ekonomi dunia.
Dengan sistem yang sekarang berjalan yang menjadikan mata uang US Dollar menjadi satu-satunya hard currency yang dapat ditukar ke dalam emas dan mata uang lain harus dikonversikan ke dolar Amerika untuk dapat ditukar menjadi emas hal ini menjadikan mata uang US dollar merupakan standar mata uang di seluruh dunia.
Jika kita berfikir jauh dan dapat menganalisa bahwa sistem keuangan saat ini lebih banyak merugikan negara-negara berkembang dan negara Tertinggal lainnya sedangkan menguntungkan negara-negara kuat sehingga kita bisa merasakan sebuah penjajahan ekonomi yang sangat masif dari berbagai bentuk pembiayaan negara yang diterima dalam bentuk hutang. Hutang yang harus dibayar lengkap dengan bunga dan nilai tukar ke dalam dolar yang terus naik, dan tidak tahu apakah hutang ini dapat dibayar atau tidak oleh generasi selanjutnya.
Dengan sistem yang sekarang berjalan yang menjadikan mata uang US Dollar menjadi satu-satunya hard currency yang dapat ditukar ke dalam emas dan mata uang lain harus dikonversikan ke dolar Amerika untuk dapat ditukar menjadi emas hal ini menjadikan mata uang US dollar merupakan standar mata uang di seluruh dunia.
Jika kita berfikir jauh dan dapat menganalisa bahwa sistem keuangan saat ini lebih banyak merugikan negara-negara berkembang dan negara Tertinggal lainnya sedangkan menguntungkan negara-negara kuat sehingga kita bisa merasakan sebuah penjajahan ekonomi yang sangat masif dari berbagai bentuk pembiayaan negara yang diterima dalam bentuk hutang. Hutang yang harus dibayar lengkap dengan bunga dan nilai tukar ke dalam dolar yang terus naik, dan tidak tahu apakah hutang ini dapat dibayar atau tidak oleh generasi selanjutnya.
Perjalanan uang koin emas yang sudah dipakai sejak awal manusia berada di bumi mulai digantikan secara bertahap dengan uang kertas sejak adanya kesepakatan perjanjian The Bretton Woods yang diadakan menurut sumber Wikipedia pada July 1–22, 1944. Dan dalam perjanjian tersebut juga terdapat larangan penggunaan uang koin yang baru terjadi dalam sejarah umat manusia dengan asumsi uang Dolar menjadi pengganti emas dengan 1 ons emas untuk 35 US Dollar. Namun sejak krisis kepercayaan terhadap US Dollar karena keraguan atas dollar yang dicetak tanpa jaminan emas digunakan dengan semena-mena maka sejak tahun 1973 US Dollar lebih di backup oleh minyak dengan petrodollar nya.
Nah di tahun 2010 sampai saat ini uang kertas juga mulai ditinggalkan dengan adanya sistem keuangan baru dalam bentuk digital. Uang elektronik memang diprediksi akan menggantikan atau menghapuskan uang kertas