Membuatcara.com - Cara isi ijazah menggunakan komputer untuk membuat draft atau blangko ijazah kosong dengan biodata siswa dan nilai untuk SD/ SMP/ SMA/ SMK
Ijazah merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh instansi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi yang merupakan laporan belajar terakhir siswa/ mahasiswa yang diberikan oleh sekolah atau perguruan tinggi yang menandakan siswa/ mahasiswa tersebut sudah "LULUS" menyelesaikan pendidikan pada instansi pendidikan tersebut. Begitu pentingnya dokumen ini maka ijazah harus di jaga jangan sampai rusak dan hilang apalagi terjadi perbedaan data dengan dokumen resmi yang lain seperti KTP, Kartu Keluarga (KK) atau Akte Kelahiran.
Pembuatan ijazah biasanya dilakukan dengan ditulis manual baik dalam pengisian biodata siswa maupun pengisian nilai hasil belajar, oleh karenanya penulisan ijazah sering kali terjadi kesalahan karena kurangnya konsentrasi saat menulis ijazah tersebut. Sekolah/ Perguruan tinggi biasanya membayar pihak ketiga untuk menulis ijazah selain dengan model tulisan yang diinginkan juga dengan harapan tulisannya lebih terjaga dari kesalahan.
Namun demikian kesalahan tetap dapat terjadi akibat kelalaian karena faktor kuantitas jumlah ijazah yang harus ditulis dan susahnya mengurutkan data biodata dengan nilai siswa pada tabel isian ijazah. Biasanya tabel yang dibuat berbentuk dari seluruh siswa yang ada dalam satu lembar kertas sehingga penulis harus betul-betul hati-hati supaya tidak tertukar antara nilai dan biodata siswa.
Oleh karenanya artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi untuk penulisan ijazah yang lebih aman dari kesalahan. Cara yang saya sarankan adalah dengan membuat salinan blangko ijazah yang sudah berisi biodata dan nilai sama persis dengan ijazah asli yang akan di tulis sehingga penulis ijazah bisa sangat fokus menulis ijazah dengan blangko yang kita buat dengan print out data dari komputer.
Baiklah kita langsung mulai membuat salinan blangko ijazah berikut ini:
Ijazah merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh instansi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi yang merupakan laporan belajar terakhir siswa/ mahasiswa yang diberikan oleh sekolah atau perguruan tinggi yang menandakan siswa/ mahasiswa tersebut sudah "LULUS" menyelesaikan pendidikan pada instansi pendidikan tersebut. Begitu pentingnya dokumen ini maka ijazah harus di jaga jangan sampai rusak dan hilang apalagi terjadi perbedaan data dengan dokumen resmi yang lain seperti KTP, Kartu Keluarga (KK) atau Akte Kelahiran.
Pembuatan ijazah biasanya dilakukan dengan ditulis manual baik dalam pengisian biodata siswa maupun pengisian nilai hasil belajar, oleh karenanya penulisan ijazah sering kali terjadi kesalahan karena kurangnya konsentrasi saat menulis ijazah tersebut. Sekolah/ Perguruan tinggi biasanya membayar pihak ketiga untuk menulis ijazah selain dengan model tulisan yang diinginkan juga dengan harapan tulisannya lebih terjaga dari kesalahan.
Namun demikian kesalahan tetap dapat terjadi akibat kelalaian karena faktor kuantitas jumlah ijazah yang harus ditulis dan susahnya mengurutkan data biodata dengan nilai siswa pada tabel isian ijazah. Biasanya tabel yang dibuat berbentuk dari seluruh siswa yang ada dalam satu lembar kertas sehingga penulis harus betul-betul hati-hati supaya tidak tertukar antara nilai dan biodata siswa.
Oleh karenanya artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi untuk penulisan ijazah yang lebih aman dari kesalahan. Cara yang saya sarankan adalah dengan membuat salinan blangko ijazah yang sudah berisi biodata dan nilai sama persis dengan ijazah asli yang akan di tulis sehingga penulis ijazah bisa sangat fokus menulis ijazah dengan blangko yang kita buat dengan print out data dari komputer.
Baiklah kita langsung mulai membuat salinan blangko ijazah berikut ini:
- Yang pertama kita harus memiliki blanko ijazah kosong yang telah dikeluarkan oleh dinas pendidikan yang biasanya dalam bentuk juknis pengisian ijazah dengan file PDF.
- Setelah kita memiliki blanko ijazah dalam bentuk PDF maka kita harus mengambil file tersebut ke dalam ke dalam file gambar, sehingga kita bisa menggunakan blanko ijazah tersebut dengan aplikasi Microsoft Word, dalam hal ini saya biasanya menggunakan aplikasi Photoshop untuk memindahkan blangko ijazah dari file pdf juknis pengisian ijazah ke dalam file berformat png.
- Selanjutnya adalah kita masukkan blangko ijazah berformat PNG tersebut ke dalam aplikasi Microsoft Word baik blanko halaman depan yang berisi biodata maupun berapa halaman belakang yang berisi nilai.
 |
| Blanko Ijazah Depan SMP 2019/2020 |
 |
| Blanko Ijazah Belakang SMP 2019/2020 |
- Selanjutnya adalah kita membuat 2 tabel dalam Microsoft Excel, tabel pertama adalah berupa tabel biodata siswa untuk mengisi halaman depan blangko ijazah. Tabel kedua adalah tabel yang berisi nilai siswa untuk mengisi blangko ijazah halaman belakang.
- Setelah kita siapkan tabel dan blanko, selanjutnya adalah mengkombinasikan kan data pada tabel Microsoft Excel ke dalam blangko ijazah pada Microsoft Word dengan menggunakan fitur mailing pada Microsoft Word.
- Karena kita menggunakan blangko ijazah dengan format gambar pada Microsoft Word, maka kita membutuhkan text box di atas blangko ijazah tersebut untuk dapat menempatkan field-field dari tabel Microsoft Excel ke dalam fitur mailing.
- Untuk membuat fitur mailing selengkapnya dapat melihat pada artikel cara membuat mail merge, dan atau melihat video tutorial berikut ini:
- Setelah kita menyelesaikan langkah mailing atau mail merge, langkah terakhir adalah mencetak blangko ijazah tersebut secara bolak-balik antara halaman biodata dan halaman nilai, sehingga diharapkan blangko ijazah tersebut menyerupai ijazah asli yang diisi dengan data dari komputer untuk meminimalisasi kesalahan pada proses penulisan ijazah.
